Rabu, 14 April 2010

SEJARAH RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU



2.1 Sejarah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan selama ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan Provinsi Riau, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat termasuk tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan fisik maupun biologik. Salah satu kebijaksanaan dasar pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat
Sementara itu mutu dan manajemen kesehatan sangat dipengaruhi oleh jumlah dan jenis tenaga kesehatan, alokasi anggaran, sarana pelayanan kesehatan yang tersedia, obat dan peralatan kesehatan serta sarana lainnya. Percepatan penyebaran tenaga kesehatan telah diupayakan melalui penempatan dokter dan dokter gigi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan penempatan tenaga bidan di desa, serta wajib kerja tenaga sarjana bagi lulusan dokter spesialis. Di bidang sarana kesehatan telah diupayakan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan secara merata di seluruh pelosok kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau
Berbagai terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya pembangunan kesehatan secara lebih berdayaguna serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan terutama untuk daerah terpencil. Sementara itu beberapa langkah telah diambil untuk mengantisipasi dampak negatif krisis ekonomi yang berkelanjutan antara lain melalui Jaringan Perlindungan Sosial Bidang Kesehatan (JPSBK). Dengan pembangunan yang dilaksanakan secara intensif, berkesinambungan dan merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang baik, diharapkan derajat kesehatan masyarakat dapat semakin ditingkatkan
Walaupun secara umum terdapat kemajuan dibidang upaya kesehatan yang telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun masalah-masalah kesehatan yang dihadapi terasa semakin kompleks. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia, bencana Alam yang memporak-porandakan kehidupan masyakat serta pemberlakuan UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, telah ditetapkan visi dan misi Pembangunan Kesehatan Provinsi Riau. Namun demikian menyadari adanya keterbatasan sumber daya dan sesuai dengan prioritas masalah yang ada serta kecendrungannya dimasa mendatang, maka disusun program pembangunan kesehatan di Provinsi Riau untuk mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rencana pembangunan kesehatan telah ditetapkan Visi Riau Sehat 2005, yaitu :
1. Program perbaikan gizi masyarakat
2. Program lingkungan sehat
3. Program perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat
4. Program upaya kesehatan
5. Program sumber daya kesehatan
6. Program pengembangan peraturan penyelenggaraan upaya kesehatan
7. Program obat, makanan dan bahan berbahaya.
Salah satu faktor penunjang dalam pelayanan kesehatan masyarakat adalah dengan dibangunnya rumah sakit umum daerah arifin achmad oleh pemerintah provinsi Riau guna mengakomodir pelayanan kesehatan bagi masyarakat Riau.
Rumah sakit umum daerah Arifin Achmad adalah rumah sakit pemerintah provinsi Riau yang dibangun pada tahun 1960, berlokasi di Jl. Diponegoro II Pekanbaru yang merupakan rumah sakit tipe B pendidikan baik untuk pendidikan dokter spesialis dan juga untuk tempat pendidikan dan pelatihan dokter, perawat, petugas laboratorium, rekam medis dan petugas lain yang berasal dari berbagai daerah. serta melayani rujukan dari sarana pelayanan kesehatan yang lebih rendah atau yang berada didaerah terpencil serta bagi pasien umum dan pasien pengguna askes (askeskin jamkesmas, jamkesda)

2.2 Lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad terletak di Jl. Diponegoro II Pekanbaru. Dengan lokasi yang sangat strategis ditengah kota pekanbaru dan keberadaannya juga tidak jauh dengan pasar tradisional dan modern, BANK-BANK, Kantor Pos, dan Fasilitas Masyarakat lainnya, dapat menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang membutuhan jasa pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat.

2.3 Fasilitas
Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap merupakan nilai mutu dan manjemen kesehatan yang dimiliki setiap instansi pelayanan kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.Laboratorium
Nama Laboratorium
Instansi Mikrobiologi

Kemampuan (fungsi)
- Pemeriksaan bakteri tahan asam, mikroorganisme,Jamur(langsung, biakan resistensi)
- Pemeriksaan PCR

Nama Peralatan Utama
- Incubator
- Alat Pewarna Otomatik
- Mikroskop

Instalasi Patologi Klinik
Kemampuan (fungsi)
Pemeriksaan darah, urine, feces, analisis gas darah, elektrolit dll.

Nama Peralatan Utama
Hematology automatic cell counter, automatic chemical analyzer, blood gas analyzer, electrolyte analyzer, urine analyzer, immunology reader, immunology washer, microscop.

Instalasi Patologi Anatomi
Kemampuan (fungsi)
Pemeriksaan histopatologi sitologi

Nama Peralatan Utama
- Mikroskop
- Mikrotome
- Alat Potong Vc

b.Perpustakaan

Jenis Layanan yang Diberikan :
-Perpustakaan Rumah Sakit
Melayani buku-buku kedokteran, keperawatan, manajemen rumah sakit dll.

Perpustakaan Bagian Pulmonologi FKUI/SMF Paru RS Persahabatan
Melayani buku-buku texbook, majalah ilmiah, jurnal dll, dalam bidang kedokteran respirasi
Pelayanan multi media (CD-ROM, Internet) dalam bidang kedokteran respirasi

c.Unit Komputasi
d.Radio Terapi dan Kateterisasi Jantung

1 komentar:

  1. salam sejawat,

    apakah RSUD Arifin Achmad sudah memiliki pelayanan Ortotik Prostetik?
    kalau belum ada, dengan senang hati saya ingin bergabung untuk mengembangkan ortotik prostetik di RSUD Arifin Achmad.

    regards,
    hery mursito, Amd.OP

    BalasHapus